Semarak Karnaval Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pekalongan.


 


   Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Dinas Perhubungan serta Satlantas Polres Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Karnaval Hari Santri Nasional pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di wilayah Kedungwuni ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Pekalongan.

Karnaval dimulai dari titik start di Pasar Kedungwuni, kemudian melewati Jl. Raya Capgawen – Tugu Podo – SMKN 1 Kedungwuni, dan berakhir di Panggung Kehormatan depan Stadion Kedungwuni. Selama kegiatan berlangsung, beberapa ruas jalan di sekitar area tersebut dialihkan sementara guna mendukung kelancaran jalannya acara.

Sepanjang rute karnaval, para peserta menampilkan berbagai maskot menarik yang menggambarkan semangat dan perjuangan santri. Di antara maskot yang turut memeriahkan acara adalah kostum bertema perjuangan nasional, serta ornamen-ornamen khas Islami yang dibuat secara kreatif oleh para santri. Tidak hanya itu, beberapa peserta juga menampilkan atraksi seni dan musik tradisional yang menambah semarak suasana.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang antusias menyaksikan iring-iringan peserta sambil memberikan dukungan di sepanjang jalan. Selain menjadi ajang hiburan dan kreativitas, karnaval ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan religiusitas para santri, sesuai dengan tema Hari Santri tahun ini.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa, sekaligus menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan zaman modern.

Acara karnaval ini sekaligus menjadi bukti bahwa semangat santri tidak hanya hidup di lingkungan pesantren, tetapi juga nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kreativitas, disiplin, dan kebersamaan, santri Kabupaten Pekalongan telah menunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dari kekuatan moral dan budaya bangsa.


Penulis : Nafa Najwa Fanny.

Editor : Nadia Fitriani.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama