Menanggapi bencana ini, tim relawan dari Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Sebagai langkah awal, tim relawan menggalang dana dengan melibatkan dukungan penuh dari civitas akademika, organisasi mahasiswa, serta mitra kampus. Antusiasme dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai pihak berhasil mengumpulkan dana yang kemudian disalurkan kepada para korban pada tanggal 25 Januari 2025.
Total donasi yang terkumpul mencapai Rp 8.478.600, terdiri dari donasi uang tunai sebesar Rp 6.197.049 secara offline dan Rp 2.281.551 secara online. Selain uang tunai, bantuan berupa barang juga diterima, meliputi 6 karung, 7 kardus, dan 2 plastik pakaian, 5 salep obat-obatan, 3 kardus air mineral, 10 kg beras, 15 kg gula, 5 kardus mie instan, dan 1 kardus minyak goreng.
Dana yang terkumpul sebagian digunakan untuk membeli sembako, obat-obatan, dan alat tulis dengan total pengeluaran sebesar Rp 3.835.000, menyisakan uang tunai sebesar Rp 4.643.600. Penyaluran donasi dilakukan secara strategis untuk memastikan bantuan sampai kepada pihak yang membutuhkan. Uang tunai sebesar Rp 4.643.600 disalurkan melalui LAZISNU Kabupaten Pekalongan, sedangkan pakaian disalurkan melalui LAZISMU Kabupaten Pekalongan. Adapun bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan alat tulis didistribusikan langsung ke wilayah terdampak, yakni Kedungpatangewu dan Paesan, Kedungwuni.
Dengan inisiatif penyaluran bantuan ini, ITSNU Pekalongan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Kolaborasi antara kampus, masyarakat, dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu korban bangkit dari keterpurukan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan semua pihak menjadi bukti kekuatan solidaritas sosial di tengah situasi sulit. Semoga masyarakat yang terdampak bencana dapat segera pulih dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Penulis : Dina karima
Editor : Retno Widya Ningrum
Kontributor : Ardilla Risqiana