![]() |
Sumber : Website Kampus ITS NU Pekalongan |
MADDA MEDIA | Salah satu bentuk pengamalan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dalam lingkungan Nahdlatul Ulama adalah mengaji kitab. Melalui kitab kuning kita dapat menemukan ilmu selain dari Al-Qur'an dan Hadits.
Kampus ITSNU Pekalongan pada tahun ini menerapkan program baru bernama Santri Aswaja atau Program Madrasah Santri Hightech "Al-Mutaadib" yang diikuti oleh mahasiswa ITSNU Pekalongan, utamanya mahasiswa/i semester 1-2.
Selain untuk meningkatkan pemahaman ke-NU-an, kegiatan ini diadakan untuk membantu para mahasiswa/i agar bisa lancar membaca kitab kuning dan memahami Tajwid Al-Qur'an.
Adapun kitab kuning yang dipelajari yakni kitab Safinatun Najah, Aqidatul Awam, Washoya dan Syifaul Jinan yang diajarkan oleh Ustadz dari pesantren dan dosen agama ITSNU Pekalongan.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan satu minggu sekali setiap hari Sabtu pukul 08.00-12.30 WIB. Awalnya kegiatan mengaji dilaksanakan di beberapa pondok pesantren, namun sekarang difokuskan di Kampus ITSNU Pekalongan.
"Walaupun kegiatan mengaji ini dipungut administrasi, namun tetap mendapat apresiasi dari Mahasiswa/i ITSNU karena bernilai positif," ungkap salah satu mahasiswa.
Ketika awal pelaksanaan kegiatan banyak mahasiswa yang mengikuti, tapi lambat laun semakin berkurang. Karenanya perlu adanya 'dorongan' agar mahasiswa lebih bersemangat mengikuti program santri aswaja ini.
Kontributor : Putri & Ririn
Editor : Maulidatunnisa