Menyongsong PEMIRA Jilid 2, DPM Bentuk PANSUS


MADDA MEDIA | Kamis, (1/9/2022), Menjelang dilaksanakannya Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) untuk memilih ketua DPM I dan ketua BEM Fakultas baik Saintek maupun Dekabita, DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) ITSNU Pekalongan mengadakan pengangkatan PANSUS di Aula kampus.

Hadirnya pansus ini dimaksudkan untuk membentuk KPRM & Banwasra yang akan bertugas dalam PEMIRA kali ini. Nantinya pansus akan menyeleksi calon-calon yang mendaftar dari rekomendasi Ormawa baik UKM atau HIMA.

Ketua PANSUS, Barron Barlaman menjelaskan bahwa PANSUS yang bertugas kali ini bertugas terdiri dari komposisi 3 orang dari BEM I dan 2 orang dari DPM I sesuai dengan UU KBMPT tentang KPRM & Banwasra.

"Kami akan menyeleksi calon-calon terbaik yang nantinya akan dijadikan anggota di KPRM dan Banwasra, terlebih karena PEMIRA kali ini dihadapkan dengan kondisi dari angkatan 19 yang sedang KKN dan hadirnya Mahasiswa baru yang perlu sosialisasi lebih lanjut," Ujarnya.

Dijelaskan memang melihat kondisi sekarang opsi offline dan online sangat dipertimbangkan karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu penyesuaian lebih lanjut agar sistem berjalan efektif.

Ditemui setelah selesai acara pengangkatan pansus, Nur Kholik (Presiden BEM I) menyampaikan bahwa pansus sebagai penyeleksi antara panitia pemilihan BEM F Saintek, BEM F Dekabita dan DPM I harus ditekankan kembali dan persiapannya harus dimatangkan agar tidak ada miss komunikasi karena terkhusus DPM I sebagai penyalur aspirasi mahasiwa di kampus.

"Untuk persiapan tata cara pemilihan baik online maupun offline harus dipersiapkan dengan baik dan disosialisasikan agar tidak terjadi banyak suara yang rusak dan menjadi perhatian juga untuk mahasiswa yang semester 7 yang saat ini sedang KKN diberikan kelonggaran mungkin karena tidak sedang di kampus dan terkhusus mahasiswa baru yang akan ostamaru tgl 7 september ini diberikan sosialisasi lebih karena mereka mungkin masih awam terkait pemira yang diselenggarakan di ITSNU Pekalongan", tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh As'adi, Ketua DPM dan Ibu Yuni Lestiyanti, PLT Kemahasiswaan. Yang menegaskan bahwa hadirnya DPM sebagai monitoring aspirasi mahasiswa baik ditingkat fakultas & institut saat ini harus lebih kuat. Terkhusus pula bagi anggota pansus harus mempunyai kerjasama yang baik membuat skala prioritas terkait pembentukan awal PEMIRA yaitu mengawal regulasi KPRM & Banwasra.


Kontributor : Elsa - Metha - Ganang

Editor : Ikhsan - Ila

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama