MADDA MEDIA | Gelaran duta kampus ITS NU Pekalongan tahun 2022 telah usai, jebolan "mbak & mas kampus" yang diinisiasi oleh UKM AKSEN ini kembali memunculkan juara setelah sukses dengan ajang pertamanya pada tahun lalu.
Rabu kemarin (24/8/2022) malam grand final duta kampus di gelar di halaman belakang kampus ITSNU Pekalongan. Terdapat 8 finalis yang berhasil lolos dalam malam grand final tersebut.
Kedelapan finalis ini lolos setelah melalui berbagai tahapan, mulai dari pendelegasian calon dari ke 7 HIMA (terdapat 14 finalis), setelah melalui berbagai tahapan seleksi akhirnya menyisakan 8 nama finalis untuk menuju grand final.
Berikut kami merangkum perjalanan duta kampus dari proses pendaftaran hingga grand final.
• Pendaftaran duta kampus : 12 Juli - 21 Juli 2022
• TM pengumpulan berkas persyaratan : 30 Juli 2022
• Pengumpulan video perkenalan diri : 05 Agustus 2022
• Pembekalan materi : 01 Agustus 2022
• Seleksi duta kampus : 10 Agustus 2022
• Pengumpulan video cinematic kampus : 10 Agustus 2022
• Pengumuman 8 grand finalis : 17 Agustus 2022
• Grand Final : 23 Agustus 2022
Juri dalam tahap seleksi terdiri dari Bapak Andri Nur Cahyo M.Sn (Minat Bakat), Ibu Devi Astri N. S.pd. M.Kom (Public Speaking & Etika), dan Ibu Masnunah (KeNUan). Sedangkan dalam malam grand final menghadirkan juri utama yaitu : Bapak Ali Imron S.E, M.Si, Ibu Yuni Dwi Lestiyanti S.Si M.Han dan Bapak Rudi Fanani M.Kom.
Dalam sambutan saat pembukaan duta kampus, Bapak Ali Imron S.E, M.Si menyampaikan bahwa semangat duta kampus harus menular ke mahasiswa lain terlebih untuk giat berorganisasi disamping menjalankan kewajiban utamanya yakni belajar di kampus.
"Duta kampus bukan ajang penampilan fisik saja, lebih dari itu kepribadian peserta harus dijunjung tinggi sehingga bisa menjadi suri tauladan & uswatun khasanah (contoh yang baik) bagi mahasiswa lain. ", Ungkap beliau.
Saat malam grand final, 8 finalis diminta untuk berkampanye (catwalk) serta menjawab "Question Test" yang diberikan oleh juri sesuai dengan gagasannya masing - masing.
Seperti contoh Alifah, salah satu peserta duta kampus menyampaikan gagasannya saat ditanya mengenai bagaimana menanggapi fenomena bullying / body shaming.
"Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing, jadi tinggal bagaimana diri kita untuk mengoptimalisasi kemampuan yang dimiliki untuk menjadi sebuah prestasi," Ujarnya.
Dalam acara grand final ini turut tampil, grup seni musik dan tari dari UKM AKSEN yang menampilkan musik bergenre keroncong serta tari saraswati.
Gelaran duta kampus ini ditutup dengan pengumuman juara yang dimenangkan oleh M. Afif Azmi dan Alifah Jahroo.
Selamat!!!
Go fast!!!
Kontributor : Dwinda Elingga
Editor : Lailatus Sa'adah