BANGKITKAN POTENSI PERKEBUNAN

UKM IMPALA ITS NU PEKALONGAN bersama wakil rektor dan perwakilan dari balai penyuluhan pertanian mengadakan survei lahan untuk penanaman

MUJUR MEDIA - Dalam suatu kutipan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, subsektor perkebunan harus menjadi perhatian seluruh pihak, mengingat kontribusinya pada peningkatan pendapatan negara. Hal tersebut disampaikannya saat memperingati Hari Perkebunan ke-63

Selain itu, juga sebagai bentuk apresiasi kepada para petani dan pekebun di Indonesia.

"Sebab selama ini, subsektor perkebunan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan negara. Karena itu subsektor perkebunan harus menjadi perhatian bersama," ujar Syahrul seperti dikutip dalam keterangan resmi.

Atas hal itu pula yang mendasari ITS NU Pekalongan yang rasanya perlu untuk ikut andil membangkitkan potensi perkebunan di daerah kabupaten Pekalongan.

Kemarin pada hari Kamis, 18 November 2021, Wakil rektor ITS NU Pekalongan Bapak Ali Imron, M.Si bersama UKM IMPALA ditemani pak teguh dari balai penyuluhan pertanian, Mengadakan survey ke sebuah lahan tanah wakaf dari PCNU Kab. Pekalongan.

Lahan yang disurvei terletak di dukuh bantul, desa Kesesi, Kec. Kesesi, Kab. Pekalongan, di lahan tersebut banyak ditanami pohon pisang oleh warga sekitar. Rencananya akan dilakukan pendataan untuk siapa saja warga yang menanami pohon pisang tersebut untuk selanjutnya diajak kerjasama membangkitkan potensi perkebunan dilahan itu.

Ketua UKM IMPALA, Syafi'. Menjelaskan untuk tanaman yang akan di uji coba ditanam dilahan tersebut adalah pohon jagung yang berasal dari dinas pertanian

"Untuk tanaman yang akan diuji coba dulu rencananya adalah jagung yang berasal dari bibit di dinas pertanian, kalo luas lahan tanamnya kita sementara masih 1000m² dulu."


Kontributor : Dhani

1 Komentar

  1. Semoga uji coba penanaman jagung di lahan tersebut bisa berhasil,,

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama