Event BAF ini berlangsung dari hari Jumat (30/9/2022) hingga Sabtu (1/10/2022), meliputi lomba dan penampilan hasil karya batik mahasiswa dari berbagai kampus.
Salah satu peserta dari prodi kriya batik ITSNU Pekalongan, Widiyanti. Menuturkan dalam event BAF tidak hanya menampilkan fashion show dan rancang busana saja, namun terdapat pula penampilan tari, teater dan musik yang di persembahkan oleh mahasiswa ISI Surakarta.
"Dari prodi kriya batik, mengirimkan 3 delegasi yang membawakan karyanya masing-masing. Widiyanti dengan judul Mekar Wangi, Feni Fadhila dengan judul Banyu Bilai, dan Imelda Safitri dengan judul Cahyaning Cakrawala Wengi." Jelasnya.
Untuk batik yang ditampilkan ini menggunakan batik tulis asli. Dalam penilaiannya tim batik ITSNU Pekalongan mendapat juara harapan 1 dan harapan 2.
Dijelaskan terdapat beberapa kriteria penilaian yaitu kesesuaian dengan tema, komposisi penggunaan bahan dasar, kreatifitas dan inovasi, performance, dan keserasian antara busana dengan unsur pendukung (aksesoris).
Peserta dalam event BAF tahun ini ada 35 peserta yang diikuti dari enam perguruan tinggi di antaranya ISI Jogja, ISI Padangpanjang, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, UNS Solo, dan Institut Teknologi Dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Pekalongan.
Diakhir wawancara Widiyanti memberikan pesan dan harapan kepada pihak kampus ITSNU Pekalongan serta ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama Ibu Kaprodi Kriya Batik yang selalu memberi dukungan.
"Sedikit pesan sebaiknya mahasiswa/i Prodi Kriya Batik diberi pembekalan tentang rancang busana lebih awal (Semester awal) agar ketika ada event-event serupa lebih banyak persiapan dan dapat mengirimkan karya yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, dukungan dari pihak kampus sangat diperlukan sebagai motivasi kami untuk berkarya lebih baik lagi." Tambahnya.
Narasumber : Widiyanti | Kontributor : Metha Shelviana | Editor : Ahmad Rifqi Maulana