MUJUR MEDIA | pentingnya memiliki pemahaman mengenai ilmu jurnalistik dan fotografi di zaman yang serba digital ini sangat disadari oleh mujur media sebagai media sekaligus pewarta kampus.
Peralihan berita dari media cetak ke media online membuktikan kalau ilmu jurnalistik terus mengalami pertumbuhan yang begitu pesat sehingga orang-orang dapat menikmati berita secara cepat melalui internet.
Pun sama halnya dengan dunia fotografi yang mengalami perkembangan yang signifikan pula Bayangkan zaman dulu seorang jurnalis harus membawa kamera yang dengan lensa yang besar-besar, sekarang cukup dengan membawa hp saja kita bisa merekam kejadian yang sedang terjadi.
Sabtu-Ahad (12-13/3) telah dilaksanakan workshop jurnalistik fotografi dan pengukuhan anggota mujurmedia ITS NU Pekalongan di puncak Tombo, kec. Bandar, Kab. Batang.
Ketua pelaksana workshop UKM MUJUR MEDIA feriawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih dan memberikan ilmu baru kepada mahasiswa ITS NU Pekalongan yang mengikuti ukm mujur.
"Dalam workshop ini, peserta akan mendapatkan materi mengenai content creator, kepenulisan dan pengambilan gambar. Diharapkan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat khususnya dalam jurnalistik di UKM mujurmedia", ungkapnya
Selain itu, dalam kegiatan ini ada pengukuhan anggota ukm mujurmedia yang diikuti sebanyak 22 mahasiswa yang sebelumnya sudah pernah mengikuti kegiatan pertemuan rutin dan pelatihan media.
"Terimakasih kepada seluruh panitia, peserta, civitas kampus, dan pemateri yang sudah berkenan hadir sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar", tambahnya.
"Harus ada kemauan untuk selalu belajar dan memperbarui keilmuan agar konten yang dibuat bisa dikatakan baik dan mengedukasi masyarakat luas.", Terangnya.
Disampaikan, untuk sementara ini konten diyoutube mujurmedia masih mengenai Iive streaming, untuk rencana kedepan akan ada pembuatan podcast, kurma ramadhan dan konten-konten lain.
Disambung materi kedua oleh Pemimpin Redaksi NU Online Jateng M. Ngisom Al-Barony, beliau menyampaikan ada beberapa unsur yang harus dipenuhi agar sebuah berita dapat dikatakan sebagai berita yang baik.
"Dalam ilmu jurnalistik tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi baik buruknya sebuah berita, namun untuk membuat berita yang baik setidaknya harus dipenuhi minimal 3 unsur yaitu baru, menarik, dan dibutuhkan", ujar beliau.
Dalam pemaparan materinya, Gus Ngisom juga memberikan semangat kepada para peserta untuk tidak bosan belajar menulis serta mengirimkan ke media-media kepenulisan.
"Harus sering berlatih kalau ingin serius dalam menulis dan jangan patah semangat untuk terus mencoba mengirimkan tulisan ke media kepenulisan. Karena saat itulah kita bisa tahu dimana letak kekurangan tulisan yang telah dibuat untuk bisa diperbaiki dalam tulisan selanjutnya", ungkapnya.
Diakhir kegiatan peserta diberi tugas untuk menulis essay, opini, dan berita mengenai kampus sebagai praktik kepenulisan.
Di materi terakhir, ada materi pengambilan foto yang disampaikan oleh Sarbu Riyono, Freelance Fotografer (Sarbu Fotografi). Beliau menyampaikan materi berkaitan ilmu dalam fotografi mulai dari dasar pengambilan foto hingga cara membuat foto agar terlihat bagus.
"Ada beberapa komponen yang harus dipahami oleh seorang fotografer, seperti bagian kamera, segitiga exposure (Shutter speed, iso dan aperture), komposisi dan sebagainya. Yang terpenting harus ada interest. Karena setiap foto yang diambil harus memiliki arti", ujar beliau
Dikatakan, dalam pengambilan fotografi tidak ada aturan baku yang mengharuskan fotografer mengambil foto hanya dengan menggunakan salah satu gaya. Menurutnya seorang fotografer bebas menentukan ekspresi/gaya yang mereka pilih untuk memotret foto yang mereka inginkan.
Bahkan pak sarbu menyarankan agar saat melakukan pemotretan harus mencoba berbagai gaya fotografi agar kita terlatih menyesuaikan situasi dan kondisi saat berfoto.
"Yang terpenting jangan berhenti memotret, kita bisa memotret apa saja tanpa harus menunggu momen", tambah beliau.
Sebelum menutup materinya, mahasiswa diberi kesempatan untuk praktik pengambilan foto bersama pak sarbu disekitar Puncak Tombo.
Kegiatan workshop kali ini ditutup dengan pengukuhan anggota baru UKM mujur media ITS NU Pekalongan oleh bapak Rudi Fanani. M.Kom (Pembina UKM Multimedia Jurnalistik).
"Dengan dilaksanakannya pengukuhan ini maka para peserta telah resmi menjadi anggota mujurmedia. Semoga ilmu yang diberikan dalam workshop kali ini dapat bermanfaat khususnya dalam UKM mujur",Ungkap beliau.
Editor : Ikhsan
Fotografer : Firdan
Semoga manfaat
BalasHapus