Lakukan Pengabdian Masyarakat, Prodi Fisika Siap Berkontribusi Melawan Pencemaran Lingkungan.

MUJUR  MEDIA | Dalam rangka mencegah serta mengurangi pencemaran air limbah dilingkungan masyarakat serta menerapkan tridharma perguruan tinggi, Prodi Fisika ITS NU Pekalongan melakukan Pengabdian masyarakat bersama koperasi gemah sumilir.

Kegiatan pengabdian ini bertempat di Desa Petukangan, Kec. Wiradesa, pada Rabu 23 Maret 2022. Didalamnya terdapat penyuluhan dan praktik pengolahan limbah cair khususnya kepada warga yang bermata pencaharian produksi batik

Salah satu dosen prodi fisika, Ibu Elvinda Bendra Agustina menjelaskan dalam kegiatan tersebut kampus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengolahan limbah cair seperti batik, agar airnya tidak mencemari lingkungan.

"Penyuluhan ini kami adakan bersama anggota Koperasi Gemah Sumilir (Usaha Batik) di Desa Petukangan dengan tujuan agar air dari limbah batik tidak langsung dibuang ke sungai namun di olah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar lebih aman dan tidak mencemari lingkungan." Ujarnya.

Bersama Bapak Hakim Prima Yuniarto (dosen fisika) dan mahasiswa, Bu Bendra menjelaskan metode yang digunakan untuk pengolahan limbah cair yaitu metode elektro koagulasi dengan menggunakan elektroda yg dialirkan listrik DC, sehingga dapat memisahkan air & zat kimia limbah batik.

Menurutnya penemuan ini belum banyak di terapkan di Pekalongan, dan belum banyak masyarakat yang tahu, tapi di beberapa kota besar sudah ada yg menggunakan.

"Sebelumnya metode ini sudah diujicoba terlebih dahulu dilab, hasilnya baik. Meskipun masih dalam skala lab metode ini lebih sederhana, murah dan mudah digunakan dibandingkan metode filtrasi." Jelasnya.

Namun, menurut hasil penelitian air dari metode elektro koagulasi ini belum bisa dikategorikan sebagai air layak konsumsi dengan standar WHO, namun sudah bisa dikatakan aman saat dibuang ke sungai.

Hal senada juga disampaikan ketua Koperasi Gemah Sumilir Desa Petukangan Bapak Amin Maizun, beliau menyambut hangat langkah yang di lakukan prodi fisika ITS NU Pekalongan.

"Kami sangat mengapresiasi itsnu pekalongan karena telah berinovasi untuk pengolahan limbah di desa Petukangan, semoga hasil penyuluhan ini bisa bermanfaat dan efektif menekan pencemaran limbah,"Ujarnya.

Reaksi masyarakat yang ikut begitu antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi ketika metode ini disosialisasikan dan saat hasilnya dilihat ternyata efektif walaupun masih skala kecil.

Beliau berharap, Semoga kegiatan ini bisa continue dan memperoleh hasil yang lebih baik lagi, setelah kegiatan ini mungkin akan ditindak lanjuti untuk penelitian pengolahan limbah skala besar bagi industri pabrik batik.

Kontributor : M. Rifki Maulana, Ganang Satriani
Editor : Dani Ikhsanul Maula
Fotografer : Ganang Satriani

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama